Hari-hari ini, saya merasa bahwa ketika saya menulis banyak mendatangkan
hadirat dari sang Pencipta. Oleh karena itu malam ini pula, izinkan saya
menulis sedikitnya point-point penting yang terlihat menakutkan namun sangat indah dan memiliki janji yang penuh pengharapan tentang komunitas rohani yang saya miliki.
Selama 1 tahun 6 bulan, kami berkomunitas. Kami merasakan
solidaritas dan persatuan hati yang telah berhasil kami bangun dalam naungan
sang Pencipta. Namun, ada suatu yang sangat penting dalam hidup kita yaitu
pertumbuhan iman dan hati. Sangat disayangkan bahwa, jika selama ini hal-hal di
luar komunitas kami yang di bawa masuk ke dalam, padahal seharusnya dari dalam
yang dibagikan keluar. Memang hal-hal internal dan lokal banyak yang harus
diperbaiki.
Beberapa hal yang harus kami lakukan sebagai satu kesatuan
komunitas yang utuh dalam Pencipta:
1. Berbaur dan tidak bersikap eksklusif
2. Do the best dengan apa yang kita kerjakan. Lakukan seakan-akan tak kamu lakukan lagi esok hari.
3. Sikap dan kepribadian masing-masing yang memang harus dipersatukan yaitu memiliki satu hati dan satu komitmen.
4. Kerendahan hati dalam melayani, karena semua yang dimiliki berasal dari Pencipta dan bukan kuat gagah kita sama sekali.
5. HATI- bukan seberapa banyak kehadiran kita, namun seberapa dalam hati yang kita berikan di hadapan sang Pencipta.
1. Berbaur dan tidak bersikap eksklusif
2. Do the best dengan apa yang kita kerjakan. Lakukan seakan-akan tak kamu lakukan lagi esok hari.
3. Sikap dan kepribadian masing-masing yang memang harus dipersatukan yaitu memiliki satu hati dan satu komitmen.
4. Kerendahan hati dalam melayani, karena semua yang dimiliki berasal dari Pencipta dan bukan kuat gagah kita sama sekali.
5. HATI- bukan seberapa banyak kehadiran kita, namun seberapa dalam hati yang kita berikan di hadapan sang Pencipta.
YANG TERJADI
Seumpama orang yang
lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau
seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga
sesungguhnya ia masih lelah- sebuah kata dalam kitab.
Ya, inilah yang terjadi pada komunitas kita, dimana
kelihatannya kita kenyang namun lapar, terlihat puas namun haus.
Hal yang harus diperbaiki adalah HATI, yang mungkin kita
memiliki hati yang kurang murni di hadapan Pencipta. Mengapa harus diperbaiki? Karena
hati yang seperti itu tidak membawa sukacita dan dampak bagi orang-orang
sekitar.
SEBUAH JANJI
Bertobatlah dan tinggal dekat di hadapan sang Pencipta. Memang
kita lapar akan pengajaran dan kesaksian hidup. Itulah yang harus kita cari. Namun
percayalah, Pencipta akan menyediakan air dan makanan itu, walau sedikit namun
kita akan berada dalam ruang lingkupNya dan di tuntun jika kita salah berbelok.
Akan ada roti yang sedap dan sangat enak, akan ada juga
EMBUN TERANG yang menjadi refreshment dalam pelayanan kita. Akan ada pula ombak cinta yang menenggelamkan dan penuh sukacita.
Dan..
Ada juga sebuah janji untuk masa depan, yaitu para
pahlawan-pahlawan akan bangkit, yang mungkin berasal dari ketidak berdayaan. Namun,
ia berhasil menjadi pahlawan yang lebih dari sekedar prajurit. Karena.. tahukah
kalian pembaca, bahwa pahlwan telah berulang kali menang dari peperangan.
SEBUAH PESAN
Taati pemimpin-pemimpinmu
dan tunduklah kepada mereka sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai
orang-orang yang bertanggung jawab atasnya.-sebuah kata dalam kitab suci
Pemimpin adalah seumpama seorang ayah dan ibu yang memiliki
anak-anak. Orang tua mana yang tak bangga dan bahagia apabila sanga anak selalu
mengapresiasi dalam kesetiaan apa yang mereka lakukan. Dan anak mana yang tak
beruntung jika setiap detik, menit waktu berlalu, selalu ada orang tua yang
berjaga-jaga dan bertanggung jawab atasnya.
IT IS ABOUT HEART
Semua dari pembahasan tadi intinya adalah hati. Hati yang
paling murni dan bersih yang harus diberikan kepada sang Pencipta. Bersih dan
murni berbicara tentang komitmen, karena kita pastinya tahu, semua manusia di
dalam dunia pasti berdosa. Pembaca, aku
ingin memberi tahu, bahwa sang Penciptaku sangat indah. Ia maha memberi, Ia
maha pengasih dan Ia maha bisa. Semua dalam dunia ini sangat mudah untuk
dilakukan bagiNya. Sebenarnya ia tak perlu apapun dariku. Penciptaku hanya
ingin hati yang murni ketika kita berhadapan denganNYa. Intinya semua yang kita
lakukan di dunia ini tidak akan sia-sia, jika dikerjakan dengan Hati dan hanya
untuk Dia saja, sang Pencipta itu.
Lepas dari hal itu. Bagiku komunitas ini adalah hal yang istimewa. Sebuah anugerah dari Pencipta yang begitu menakjubkan. Sebuah tempat atau ladang dimana kami dapat bertumbuh, dan mengenal sang Pencipta lebih dalam. Kalian tak hanya sekedar komunitas, tapi seseorang yang dapat aku, menyebutnya keluarga.
Saya bersyukur atas kalian
Saya bersyukur atas waktu
Saya bersyukur atas kesempatan
Saya bersyukur karena saya terpilih
Dan..
Saya bersyukur karena Engkau, Penciptaku.
Kiranya, biarlah setiap doa yang terlantunkan hari ini,
dapat di bawa oleh angin yang terbang tinggi berserta dengan malaikat mungilnya
menuju ke atas dimana Tuhan berada. Sehingga hari-hari kami dapat lebih baik
sebelumnya. Yang terjadi dapat diperbaiki, sebuah pesan dapat dijalani, sebuah
janji dapat terjadi dan sebuah hati dapat dimiliki. Dan izinkan kesatuan hati ini, akan tetap ada selama kita ada.