Sabtu, 07 Januari 2017

Manusia Baru

cr: Hose Motret

Tujuh hari telah berlalu di tahun 2017. Maafkan aku, jika sudah lewat sekitar 1 minggu untuk menulis tentang tahun yang baru ini. Namun, ku pikir, euforia tahun baru masih terasa. Anak-anak kecil masih menikmati liburan. Kawan-kawan yang merayakan tahun baru di luar negeri, baru saja tiba malam ini. Walau, deru kembang api sudah tak terdengar lagi.

Hai pembacaku.
Selamat Tahun Baru ya.
Dan maaf jika terlambat, Selamat Natal untuk kalian semua yang merayakan.
Aku senang memiliki kalian di tahun-tahun ini. Aku baru sadar, tak terasa blog ini sudah berumur 3 tahun lamanya. Kalian lah yang menjadi inspirasiku. Kalian juga yang menjadi saksi-saksi penulisanku.  Saksi-saksi bahasa kalbu dan perasaan nyata dalam bentuk tulisan. Bersyukur, jika masih ada yang ingin membaca blog ini, walau kadang isinya tak terlalu penting bagi kalian. Namun, aku terus berharap kalian mendapatkan manfaat yang berarti setelah membaca semua tulisanku.

Awalnya, aku juga ingin berterimakasih kepada tahun 2016.
Tahun yang penuh arti untukku. Begitu indahnya dia sampai susah ku lupakan. Banyak yang aku pelajari. Belajar bagaimana menjadi orang yang lebih baik, belajar bagaimana menjadi manusia yang tidak egois, belajar juga bahwa hidup harus memiliki arti, bukan sekedar bernapas belaka. Hmm, mungkin jika hidup untuk bernapas saja, ku pikir semua pun juga bisa. Namun, bagaimana caranya agar orang di sekitar kita menyadari bahwa kita adalah orang memberi dampak bagi hidup mereka. Ya, intinya menjadi orang yang berguna.
Tahun 2016, juga mengajarkan aku untuk menyadari, bahwa tak semua hal yang kita pikir baik, yang kita inginkan dapat sesuai dengan apa yang Sang Pencipta rencanakan dalam hidupku. Yang aku percaya, Penciptaku pastinya lebih tahu apa yang akubutuhkan.
Aku juga diajarkan bagaimana aku harus berbagi kasih kepada orang-orang yang sebenernya aku benci, karena ia telah membuat hati saya terjatuh. Aku harus berteman, bahkan bersahabat dengannya tanpa memikirkan hal yang dahulu pernah ia lakukan, karena aku harus memaafkannya.
Tak hanya itu, aku juga di ajarkan bagaimana dalam setiap hal, aku harus melakukannya yang terbaik, walau sebenernya mungkin aku tidak suka melakukan itu. Hmm, malah terkadang , pada akhirnya dipandang sia-sia oleh mata manusia dunia. Namun, aku yakin Penciptaku adalah Tuhan yang Maha Kuasa dan akan memperhitungkan semuanya itu. Aku hanya melakukan tugasku, yaitu  mengerjakan semua hal dengan seluruh kemampuan yang aku bisa dan selalu berpikir setiap yang aku lakukan hanya untuk Dia saja.
Tahun 2016 juga, memberi saya kesempatan untuk mengenal Sang Pencipta jauh lebih dalam dari sebelumnya, tak hanya mengenal namun saya merasakan atmosfir kasih dariNya secara indah hanya untuk saya.
Aku sungguh bersyukur atas segala yang terjadi. Mulai dari kisah senang yang tak dapat aku lupakan. Sampai kisah sedih yang memberiku pelajaran. Itulah mengapa ku bilang tahun 2016 sangat begitu menakjubkan, karena banyak hal yang aku dapatkan untuk menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya lahir di tahun itu.

cr:Hose Motret

Lalu, apa yang aku harapkan di tahun yang baru ini. tahun 2017.
Tentu saja menjadi pribadi yang lebih baik. Ya, kalau di bilang itu resolusi umumlah. Hehehe.

Tapi, aku ingin membagikan kepada kalian pembacaku. Kalau di tahun ini, aku tidak mau menjadi orang yang sama seperti dahulu. Mungkin, jika kalian belum mengenal aku, kalian tidak tahu kalau aku itu orang yang baper, sensitif dan banyak sifat buruk yang mungkin tidak disukai oleh sesamaku. Aku ingin mengurangi itu. Aku pikir, itu memang tidak baik dipelihara dalam hidup ini.
Aku juga ingin menjadi sosok yang lebih berguna bagi manusia di sekelilingku. Ya, itu salah satu hal yang harus aku lakukan untuk mengerjakan pekerjaan Sang Penciptaku. Aku tak mau menjadi sia-sia dalam hidup ini. Ya kalau kalian pernah baca blog aku sebelumnya, tentang hidup hanya sekali. Disini aku ingin mengingatkan kalian, bahwa hidup itu cuma sekali loh, yuk jangan disia-siakan.
Aku juga ingin menulis lebih indah dari sebelumnya. Tentu saja buka untuk pamer atau apa ya. Hehehe. Aku ingin tulisanku ini bermanfaat dan memiliki arti untuk kalian yang membacanya. Aku tahu, jika aku tak memiliki kemampuan. Semua ini aku bisa lakukan karena Penciptaku yang luar biasa. Maka dari itu di tahun ini, aku akan terus berlatih agar semakin indah lagi.
Aku juga ingin semakin mengenal Tuhanku lebih nyata dan lebih dekat lagi dari sebelumnya. Membangun hubungan yang indah, juga mengerjakan setiap pekerjaanNya dengan hati yang bersukacita. Aku harap sisa-sisa waktu yang ada bisa aku berikan hanya untuk Sang Penciptaku sepenuhnya. Tentu saja dengan visi misi berharga yang Dia yang berikan.
Ya, sepertinya hanya itu saja sih. Sisanya, umum-umum saja. Mungkin soal karir, pasangan, kisah cinta, studi, keluarga, persahabatan dan lain-lain, aku yakin, Tuhan telah melukiskannya dengan indah di tahun 2017. Yang pastinya aku berharap semuanya itu lebih baik dari tahun sebelumnya.


Begitulah kisahku, tahun yang baru ini membuat aku menjadi lahir sebagai manusia yang baru lagi. Tentu saja dilengkapi dengan hati dan pikiran yang baru. Aku berharap, apa yang aku pelajari di tahun 2016 dapat menjadi bekal untuk menghadapi 2017 yang pastinya semakin “meriah” lagi. Aku juga mohon doa dari kalian pembacaku untuk mengAMINkan segala doa dan harapan untuk tahun yang baru ini.  Aku juga sadar, jika resolusi tidak hanya berkutat sekedar menjadi sukses belaka. Tapi, bagaimana kita menjadi bermanfaat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Bukan hanya berdoa, agar masalah tidak menimpa kita. Masalah akan selalu ada, berdoalah agar kita dapat diberi kekuatan lebih lagi untuk mengatasi masalah tersebut dengan hati dan pikiran kita yang jauh lebih dewasa sebelumnya.  

Aku yakin, tak hanya aku yang punya harapan dan doa untuk tahun 2017. Kalian juga pasti punya kan. Yuk, kalau ada waktu, aku ajak kalian untuk berbagi disini. Kalian bisa komentar, apa yang menjadi harapan kalian untuk tahun berikutnya. Kalau boleh juga, silahkan share atau bagikan blog ini kepada teman-teman kamu ya, siapa tahu mereka juga ingin berbagi harapan disini, atau mungkin ingin membaca saja. Hehehe. Pastinya, aku berharap akan menyadarkan satu sama lain, bahwa resolusi tak hanya menyangkut tentang kesuksesan diri. Namun, bagaimana kita, apa yang mau kita lakukan dan mau jadi apa kita dihadapan Sang Pencipta, diri sendiri dan tentu orang-orang yang kita sayang.