Tahun lama telah berjalan beberapa
hari yang lalu. Kini tiba tahun yang baru dengan semua target dan resolusi yang
berbeda-beda, berganti, bahkan ada yang berkembang. Itu pun terjadi untukku. Walaupun
terlambat beberapa hari untuk mencerita segala tujuan dan apa yang ingin di
capai di tahun ini, menurutku ini menarik sebagai pembelajaran untuk memulai
halaman pertama. Memang tahun 2014 adalah tahun yang sangat berarti bagiku. Di tahun
inilah aku benar-benar merasakan yang namanya berjuang.
Berjuang dalam hal apa? Sangat banyak.
Mungkin tahun 2014 adalah tahun dimana aku mulai merasakan sakit hatiku
terhadap laki-laki. Merasakan bagaimana ditinggal pergi tanpa ada keputusan
yang jelas, merasakan pula bagaimana dibuang seperti kulit kacang, sampai aku
pernah mencoba mencintai dalam diam. Rasanya hati ini tak berbentuk lagi. Belum
lagi masalah lainnya, dimana kita harus berjuang untuk menuntaskan masa SMA
dengan ujian, merasakan kesedihan berpisah dengan teman yang hampir setiap hari
bertemu, dan juga mencoba berkerja layaknya seperti pekerja sungguhan, yang
pada waktu itu statusku baru mahasiswa. Tak hanya laki-laki, dalam persahabatan
pun aku memiliki masalah terkadang menghantui, dimana terjadi suatu peristiwa
yang berkaitan dengan apa yang ku ekspektasikan namun tak mereka buat dan
terkadang mereka membuat aku marah dalam diam.
Namun, melihat dari segala masalah
itu, aku berpikir bahwa betapa berwarnanya tahun itu. Tak pernah ku merasakan
tahun demi tahun dengan warna yang sebegitu gemerlapnya seperti tahun 2014. Aku
tahu, dengan adanya masalah membuat aku lebih dewasa. Tahun itu memang membuatku
belajar, bahwa setiap masalah jangan hanya di tangisi saja, tapi bangkit dan
temukan resolusi baru.
Tahun 2014 memang sudah berlalu. Sudah
kubuang semuanya jauh-jauh dari hati ini. Tak ada lagi rasa sakit hati dengan
laki-laki yang lama, tak ada juga kemarahan dalam sebuah persahabatan. Yang ada
kini aku ingin mencari sosok baru yang akn mengajarkanku sesuatu yang lebih
berharga dari yang terdahulu, dan tetap bahkan bertambah rasa mencintai
terhadap semua persahabatan yang tak terasa sudah 4 tahun aku lewati bersama
mereka. Sudah saatnya sekarang aku membuka halaman pertama dengan lembaran
kosong, yang akan ku tulis dan menghasilkan buku yang bestseller.
Masih banyak hal yang ingin ku
kerjakan di tahun 2015 ini. Setidaknya, hati lah yang terdahulu aku ceritakan
kepada kalian. Sisanya, mungkin pelajaran, bisnis atau fisik biarkan itu juga
berjalan seiring dengan pemulihan hati. Semoga semuanya akan terbawa oleh angin
yang berhembus maju dan naik sampai ke langit di tempat Tuhan berada. Biarkan aku
melupakan yang lama, terkubur dalam-dalam bersamaan dengan berlalunya tahun itu
dan memulai hidup yang baru, bersamaan dengan hati bersih yang baru sembuh.