Senin, 12 Januari 2015

Forget the Old


Tahun lama telah berjalan beberapa hari yang lalu. Kini tiba tahun yang baru dengan semua target dan resolusi yang berbeda-beda, berganti, bahkan ada yang berkembang. Itu pun terjadi untukku. Walaupun terlambat beberapa hari untuk mencerita segala tujuan dan apa yang ingin di capai di tahun ini, menurutku ini menarik sebagai pembelajaran untuk memulai halaman pertama. Memang tahun 2014 adalah tahun yang sangat berarti bagiku. Di tahun inilah aku benar-benar merasakan yang namanya berjuang.


Berjuang dalam hal apa? Sangat banyak. Mungkin tahun 2014 adalah tahun dimana aku mulai merasakan sakit hatiku terhadap laki-laki. Merasakan bagaimana ditinggal pergi tanpa ada keputusan yang jelas, merasakan pula bagaimana dibuang seperti kulit kacang, sampai aku pernah mencoba mencintai dalam diam. Rasanya hati ini tak berbentuk lagi. Belum lagi masalah lainnya, dimana kita harus berjuang untuk menuntaskan masa SMA dengan ujian, merasakan kesedihan berpisah dengan teman yang hampir setiap hari bertemu, dan juga mencoba berkerja layaknya seperti pekerja sungguhan, yang pada waktu itu statusku baru mahasiswa. Tak hanya laki-laki, dalam persahabatan pun aku memiliki masalah terkadang menghantui, dimana terjadi suatu peristiwa yang berkaitan dengan apa yang ku ekspektasikan namun tak mereka buat dan terkadang mereka membuat aku marah dalam diam.

Namun, melihat dari segala masalah itu, aku berpikir bahwa betapa berwarnanya tahun itu. Tak pernah ku merasakan tahun demi tahun dengan warna yang sebegitu gemerlapnya seperti tahun 2014. Aku tahu, dengan adanya masalah membuat aku lebih dewasa. Tahun itu memang membuatku belajar, bahwa setiap masalah jangan hanya di tangisi saja, tapi bangkit dan temukan resolusi baru.


Tahun 2014 memang sudah berlalu. Sudah kubuang semuanya jauh-jauh dari hati ini. Tak ada lagi rasa sakit hati dengan laki-laki yang lama, tak ada juga kemarahan dalam sebuah persahabatan. Yang ada kini aku ingin mencari sosok baru yang akn mengajarkanku sesuatu yang lebih berharga dari yang terdahulu, dan tetap bahkan bertambah rasa mencintai terhadap semua persahabatan yang tak terasa sudah 4 tahun aku lewati bersama mereka. Sudah saatnya sekarang aku membuka halaman pertama dengan lembaran kosong, yang akan ku tulis dan menghasilkan buku yang bestseller.


Masih banyak hal yang ingin ku kerjakan di tahun 2015 ini. Setidaknya, hati lah yang terdahulu aku ceritakan kepada kalian. Sisanya, mungkin pelajaran, bisnis atau fisik biarkan itu juga berjalan seiring dengan pemulihan hati. Semoga semuanya akan terbawa oleh angin yang berhembus maju dan naik sampai ke langit di tempat Tuhan berada. Biarkan aku melupakan yang lama, terkubur dalam-dalam bersamaan dengan berlalunya tahun itu dan memulai hidup yang baru, bersamaan dengan hati bersih yang baru sembuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar