SMA tinggal menghitung hari-hari lagi. Mendengar itu. Sebuah
pertanyaanpun terlintas dipikiranku. Tak tahu darimana asalnya, dari mana
munculnya. Tiba-tiba itu menyeruak dan membuat hati ini merasa ingin berteriak
karena kebingungan. Hey. Apakah hari-hari itu akan membuat kamu jatuh dalam
hatiku? Sampai kapan aku harus menunggu perasaan indah yang terselubung dalam
hati. Ingin ku teriakan semua perassaanku di depan matanya. Namun, apa daya. Raga
ini kuat namun jiwa ini tidak.
Selain pemikiran itu. Pemikiran lain juga turut membuat hati
sedih dan kebingungan. Teman-teman yang selama ribuan detik telah kita habiskan
bersama. Kini kami akan berpisah. Memang hanya terpisah oleh ruang dan waktu. Namun,
aku tahu pastinya! Intesitas bertemu kami tak seperti dulu lagi. Teringat juga
aku ketika perpisahan SMP. Sedihnya tak sesedih ini. Mungkin karena sewaktu itu
kami belum mengerti rasa dan arti perpisahan.
Sahabat-sahabat dalam kegilaan, seperjuangan, ketika senang
dan ketika sedih. Walau aku tahu mereka “gila”, aku mengerti tentang setiap
kegilaan mereka. Mungkin sering aku dibuatnya kesal, marah sampai-sampai
mengangis. Aku tau mereka tak sempurna sama seperti aku yang lebih tak sempurna
dari mereka. Namun.. itu yang membuat aku cinta dengan mereka. Mereka yang
indah dengan senyumannya membuat jiwa ini terbang ke awan-awan sambil menangis
haru.
Hei.. kalian.. kalian begitu indah dan menawan. Tak peduli
lagi bagaimana rupa dan kejahilan kalian setiap harinya. Tak peduli lagi
bagaimana perasaan ini mendefinisikan kalian. Entah itu suka, benci, sayang,
bahkan cinta. Itu semua hanya pelengkap. Yang terutama rasaku pada kalian yaitu
kasih. Karena kasih tak mudah pupus. Dan kasih adalah tulus.
Mungkin nanti. Intensitas bertemu kita tak seperti dulu
lagi. Namun, ingatlah setiap ribuan detik kita bersama. Setiap harum nafas yang
kita hembus dan hirup bersama. Ingatlah bahwa ada hari ini. Ada hari di mana
kau memilikiku dan aku memilikimu. Biarlah kenangan kita tak terkubur dalam
tanah. Namun, tertanam dalam hati mungil yang halus ini. Salam. -Novel
Ngeliat judulnya aja langsung mau baca nih hahaa
BalasHapusBagus nih katakatanya pas bgt di hati hanyut ke suasana perpisahan jaman sma bgt nop hahaha
Berhubung sudah malem gue baca yg lain besok lg yah
Tulis yg bnyak nop biar ntar judul novel lu cinta karena boker kalahin punya raditya dika wkwkwk
masa katakata kece gitu judulnya begitu mel. hahah. alah raditya dika mah memang udah kece mel. mau ngalahin juga beda genre gue. yang penting kesuksesannya sama. amin!
Hapusgua baca gara" cuma ini yg ad komen ny.. :|
BalasHapusMustinya lu baca yang lain terus lu komen. :/
BalasHapus