Tangisan,
senyuman dan air mata itulah yang setiap hari kita gambarkan dalam raut wajah
kita. Di setiap goresan-goresan itu, tumbuhlah dalam hati kita semua bahwa kita
membutuhkan keberadaan rasa yang sangat disenangi hampir semua orang. Ya!
Itulah cinta. Pastinya ketika air mata keluar, kita membutuhkan seseorang yang peduli. Di saat
senyum kebahagian kita juga butuh sesorang untuk berbagi. Aplikasi-aplikasi
cinta itulah yang kita butuhkan di setiap nafas yang kita hembuskan. Tapi terkadang
perasaan sombong dan gengsi tumbuh dalam hati kita. Tanpa disadari kita terlalu
sering menyimpan segala sesuatu dalam kesendirian. Padahal kita butuh cinta
itu. Cinta dari Tuhan dan sesama kitalah yang pastinya memulihkan hasrat dari
kebutuhan kita. Sekarang pertanyaannya, kenapa sih kok kita butuh cinta itu?
Buat apa? Padahal gue bisa kok atasin kesedihan sendirian atau menikmati
kesenangan itu tanpa orang lain. Nah.. ini alasannya:
1. Cinta
dapat mengubah hati yang keras menjadi lembut (Roma 8:6)
Tuhan
mengajarkan kita agar kita mengikuti keinginan roh yaitu hati yang membutuhkan
kasih dan sayang, bukan keinginan daging yang sombong. Dengan keinginan roh,
hati kita akan penuh dengan damai sejahtera. Dengan adanya damai sejahtera
tersebut hati kita yang keras akan berubah menjadi lembut. Jadi kalau kalian
berpikir bisa tanapa cinta. Itu salah! Kenapa? Ya mungkin kelihatannya tidak
mengapa, namun tanpa disadari hati kita menjadi keras dan bukan buah-buah roh
tidak lagi tinggal dalam hati kita, melainkan roh-roh jahat seperti marah,
dengki benci dan lain-lain.
2. Cinta
membuat segala sesuatu menjadi ringan (Mat 11:28-29)
Dengan cinta dan
kasih dari Tuhan, Ia akan memberikan kelegaan kepada kita yang datang kepadanya
asalkan kita memikul kuk yang dipasang. Maksudnya adalah dari setiap masalah dan persoalan dari Tuhan
jalanilah dengan pertolongan Tuhan, berdoa padaNya dan selalu berserah karena
hanya dengan kasih dan cinta Tuhan sajalah jiwa kita di tenangkan. Percayalah
dengan berserah kepada Tuhan segala persoalan akan menjadi ringan.
3. Kebersamaan
menguatkan cinta (Amsal 17:17)
Seorang sahabat
memberi kasih dalam setiap waktu. Turut sedih dalam kesedihan dan turut senang
dalam kesenangan. Terkadang menjadi orang yang turut sedih dalam kesedihan
sangatlah lebih mudah daripada turut senang dalam kesenangan karena kita harus
melawan rasa iri hati dan egois kita. Tapi dengan adanya kasih, kebersamaan dan
pengertian dalam persahabatanlah yang bisa membuat hati kita menjadi tenang. Dan
jika di jalani bersama-sama di dalam Tuhan segala beban akan terasa menjadi
lebih ringan.
Nah itulah alasan mengapa cinta
itu diperlukan. Karena kekuatannya yang ajaib dan melegakan jiwa. Dan satu lagi
yang paling penting dan perlu diingat adalah CINTA ITU ADALAH KASIH KARUNIA.
Tidak dapat ditolak, sangat di butuhkan dan jangan pernah disia-siakan agar
kita tidak menyesal akhirnya. Atasilah masalahmu dengan berserah pada Tuhan,
karena cinta Tuhan akan melegakan jiwa kita. Dan berbagilah kepada sahabat
rohanimu yang sangat kamu percaya, dia pasti akan memberikan yang terbaik
untukmu dengan motivasi yang sama yaitu Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar