Rabu, 11 November 2015

Tak Begitu Indah



Biar napas tak lagi merajuk. Biar udara tak lagi bersahabat. Namun, izinkan raga ini untuk menghirupnya. Walau sangat sulit untuk menyadari, bahwa dunia semakin jahat. Namun, biarkan keindahan sekitar menghibur hati sejenak. Mungkin tak ada gambar yang indah, keahlian pun tak ada yang patut di banggakan. Namun kiranya biarkan segenap gambar dengan tehnik sederhana ini, memberitahu kepada alam semesta.. Bahwa banyak hal yang sangat bermanfaat untuk dipelajari. Daripada sibuk mengurusi orang lain, daripada pusing melihat masalah yang ada di dunia, lebih baik kita belajar dan terus belajar. Meskipun dengan yang sederhana pun tak tentu indah hasilnya.

Ardhabayu Pradana

 
Framming


Biarkan setiap senyuman pagi sebagai pengobat sakit hatimu. Karena tersenyum merupakan keindahan, dan keindahan itu yang menghidupkan.

 
View Point
Berusaha sekuat yang engkau bisa. Naiklah sampai engkau dapat. Lihatlah ke atas dan jangan menoleh ke belakang. Lakukan dengan hiasan doa dan harapan.
 
 

Rule of thirds
Matahari kota, awan putih, dengan hiasan mobil-mobil terpampang. Pertanda hari sudah boleh di mulai dan artinya, kita harus siap dengan keindahan harapan.
 
Leading Lines
Biarkan lampu-lampu di atas sana yang menandakan kepergianku untuk engkau hai masa depan. Sampai jumpa kita di ujung nanti, dengan kecerahan yang alami.
 
Symmetry
Jadikan aku sang lemari. Agar mampu menyimpan setiap dentuman ucapan kata sederhana yang keluar dari mulutmu. Sebagai pelipur lara dan untaian kalbu dalam keseharianku.





Novita Elkana

Framing
Walau hidup telah di anggap sampah oleh orang lain. Janganlah pernah menyerah. Karena sampah tak selamanya menjijikan. Namun, dengan tangan yang lentik dapat berkilau bak sebuah berlian.

View Point
Marilah belajar seperti seorang anak kecil. Walau terkadang tuntutan menghadang, namun tetap berpegang teguh. Bertanya tanpa malu, berjuang tanpa putus asa, dan diam ketika mendengar nasihat orang terkasih.
Rule of thirds
Hirup dan rasakan. Melihat alam semesta dengan retakan tanah dan hijaunya daun, yang semuanya memiliki arti. Mungkin dalam hidup, terkadang sulit untuk mengerti maksud dan tujuannya. Tapi, hal yang perlu di pelajari adalah menghargai ciptaanNya dengan cara bersyukur.

Leading lines
Mungkin dalam lorong yang redup, aku takut masuk. Berlari takut jatuh, berjalan takut tak sampai. Namun, aku mencoba terus agar sampai ke ujung dimana sinar itu ada. Daripada diam dalam terang namun tak akan menjadi apa-apa.


Symmetry
Dua tiang pancang yang kokoh menggambarkan kekuatan di tengah malam. Sepintas tak ada artinya, namun sekejap melihat sambil merasakan.. keemasan tiang itu pertanda kekuatan gedung-gedung sekelilingnya. Sehingga kepercayaan meliputi udara sekitarnya.


Thank you for reading guys.

Jumat, 06 November 2015

Dear Bangsaku Indonesia



Segala rasa syukur hanya dapat ku hanturkan kepada Tuhanku sang pencipta langit dan bumi. Menghirup udara lepas bebas yang tak terbiaya. Merasakan hujan yang tak berkelir warna, namun putih bening tak berdosa. Tulisanku kali ini berbda dengan biasanya. Tak hanya cerita tentang diriku, namun ku ingin memperlihatkan salah satu saudara kita yang mungkin sedang terkena suatu hal.
Seiring menuanya usiaku, membuat aku semakin khawatir. Semakin takut menghadapi dunia yang semakin kejam. Mungkin setiap tarikan napas saja kita perlu berhati-hati. Agar tidak ada yang tertinggal bahkan terseok habis di makan bumi.

Maaf jika beberapa dari kalian bertanya-tanya. Apa yang ku khawatirkan? Ya.. memang sepintas semua terasa baik-baik saja. Namun, perlu diketahui, mungkin hidupku memang baik tapi dunia semakin kejam. Mungkin kali ini aku tidak hanya ingin menceritakan tentang diriku saja. Tentang aku hari ini, ingin aku simpan dulu ke dalam laci emas yang kumiliki.

Tak perlu jauh-jauh memikirkan orang lain. Marilah kita melihat bangsa kita sendiri yaitu bangsa Indonesia. Jujur, hatiku pilu melihat hal ini. Melihat grafik bangsaku yang naik turun. Melihat bungkamnya ribuan orang di dunia satu sama lain. Salah satu masalah yang sedang populer dan terdengar dari setiap doa beberapa orang adalah peristiwa kabut asap di Pekan Baru-Riau. Tulisanku ini bukanlah suatu acara untuk peduli dengan kabut asap. Ya, bukannya aku tak iba melihat saudaraku disana. Namun, tak perlulah kita berlomba untuk menunjukkan kepedulian itu. Biarlah tindakan nyata kita yang sampai pada mereka.

Goresan sederhana dan tak ada nilainya ini, semata-mata hanya ingin mengajak kalian semua untuk sama-sama menyadari bahwa begitu indahnya alam yang Tuhan ciptakan, yang terkadang sulit kita hargai. Sampai peristiwa besar terjadi dan merugikan orang lain. Aku tahu bahwa dunia terus menuntut kita untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh karena itulah, banyak dari kita yang mehalalkan segala cara untuk pemenuhannya.

Hai.. readers, maafkan aku jika lancang. Dalam hatiku, tak ada rasa ingin menghakimi siapapun. Tulisanku ini adalah sebagai bentuk menyadari kesalahanku yang tidak menghargai alam yang indah. Dan aku ingin mengajak kalian semua pembaca Indonesia untuk bersama-sama menghargai alam bangsa yang begitu menakjubkan. Agar peristiwa seperti ini, tak terjadi lagi melanda saudara kita di ujung sana bahkan janganlah sampai melanda diri kita sendiri. Mulailah dari hal yang kecil, misalkan  bisa juga dengan merawat tumbuhan di sekitar kita. atau membantu program WWF yaitu membeli produk yang baik (for further information, please open: https://instagram.com/p/9armFdGEbw/?taken-by=wwf_id). Memang sebuah awal yang sulit dan merepotkan. Namun, biarkan hal yang kecil ini bisa membuat dampak yang besar bagi bangsa tercinta. Sekian. -Nov

Harapan dalam Sebuah Lembaran

Kata dengan arti. Harapan dengan ribuan makna. Tak hanya itu saja. Sebuah foto yang di ambil juga mengandung banyak kata, makna dan ribuan harapan. Tergantung seberapa kita melihat, merasakan juga menyelediki. Mari kita belajar kritis dalam melihat sebuah hal. Dengan mengungkapkan berbagai arti dalam kehidupan. Karena sebuah foto tak hanya bungkam dalam sebuah kotak, namun berbicara menjadi sebuah harapan.

Berikut ini merupakan aplikasi setiap lembaran yang dideskripsikan dengan ribuan arti dan harapan, olehku dan beberapa rekan sejawat:

Agiel Hernando




Foto ini diambil saat saya masih dibangku sma kelas 3, pada waktu itu teman-teman saya akan foto bersama karena sebentar lagi kita akan melanjutkan pendidikan ke bangku perkuliahan dan foto ini akan menjadi kenang-kenangan. Di foto ini juga terlihat teman-teman saya ada yang ketawa dan kesal karena saat saat akan di foto saya langsung lari ke depan karena ingin terlihat saat di foto. Dari foto ini tentu terlihat bagaimana saya, sikap saya yang suka iseng di depan teman-teman.  Terlihat pula tangan yang saya masukkan ke kantong, menggambarkan saya adalah orang yang agak tertutup terhadap orang-orang yang disekeliling saya. Dari foto tersebut juga tatapan saya tidak melihat ke arah kamera, menggambarkan bahwa saya adalah seseorang yang tidak terlalu fokus dan susah untuk bersikap serius. Gaya saya berdiri yang tidak benar-benar tegap, menggambarkan bahwa saya adalah orang yang labil dan gampang dipengaruhi oleh orang-orang yang ada disekitar. Makna terakhir dari foto ini adalah senyuman saya yang indah, yang menggambarkan bahwa saya adalah orang yang sangat bahagia ketika saat bersama teman teman saya.

Ardhabayu Pradana



Blue T-Shirt means calmness but strong. It would like seen that he is a dominant, wild, principal one but still humble. It's like he giving a meaning that  he'll never turn around to something unimportant.

There's no need another objects because this picture only focused to the main object (me).
The ideas of this picture is it shows a fearless person. This person just chilling out but still shows a brave one. This picture tells you that you have to be a person that still chill for any problems but still humble too.

Jenniver Gracia


In this "Self-Potrait" may show my personality. My eyes is my favorite part of me, not for how they look, but for how they see. When you "see" this photo it may just an ordinary photo with a white background along with me in it. But if you can see the details then you will know "me" in my eyes, so when i'm doing something i always take notice about how they work. I was a different person with my daily life when it is in the organization, I am a serious,and discipline person when doing my job or responsibilities in some organization and the last, I am the "to the point" person.
Through this photo i also want to show that don't see the photo is good or not from the object, but see the messages. 



Karina Amalia



I was a very spoiled lil girl who cannot be responsible for anything. but there was a time when i finally learn to how being responsible, it's because i have an Iguana as my pet, his named "Uggy". i learn being responsible to take care Uggy, such as feed them, washing him, play with him and many more. so i more able to responsible now, Not only train me to be more responsible but they also teach me that animals have a rights too, just like a human. one day i wish i can build some rehabilitation for unfortunately animals.

Melyana




I am no bird; and no net ensnares me: 
I am a free human being with an independent will.
- Charlotte Bronte, Jane Eyre -

Myself in picture: 
I'm wearing green shirt from LSPR 4C.   Actually, this is a candid photo that taken by one of my friend. In this photo, I am playing with bubble with my friends, and it's make me relax. Like bird without cage, freely to fly and do anything. But, I realize that I'm not an animal. I'm a human that have an independent will. I see blue sky and I don't doubt anymore.

Novita Elkana



Dalam foto ini, dengan mengenakan baju hitam bergaris putih sebagai simbol diri sederhana dan apa adanya, di dominasi dengan warna biru gelap yang menggambarkan sikap tenang dan semangat akan hal baru. Sinar matahari yang datang dari sebelah kiri sebagai penerang dan gambaran masa depan yang saya inginkan.

Ekspresi saya yang serius dengan mata yang terpicing artinya saya ingin fokus dengan apa yang saya kerjakan, agar terangnya masa depan bisa tercapai. Namun, tatapan saya tidak ke arah datangnya sinar itu, karena saya tidak ingin menjadi orang yang ambisius. Biarkan segala yang ada dalam diri saya mengalir sesuai dengan kemampuan dan gelombang situasi yang ada.

Mungkin dalam raut wajah saya, tersirat sedikit bingung dan seakan-akan ingin bertanya. Hal itu menggambarkan bahwa saya tak ingin mengandalkan diri saya sendiri, namun membutuhkan Tuhan juga sesama untuk menjawab situasi dan menggapai masa depan. Sehingga apa yang saya lakukan tidak salah langkah, tapi terarah seiring saya belajar dan juga bertanya.

-Novita Elkana (2014 18 0431)-

Olivia 


Artist statement:
My art is my voice, a powerful interpretation of my deepest thought, hidden emotions, and strongest desires. The image that create are contain about nature, my feelings, and my interests. This ideas of self-portrait are from the nature and self-image.

My self portrait image is shown my personality. I am a perfectionist person with optimistic point of view. Even though, I'm perfectionist, but I only keep it to myself and never pushed the others to meet my standard. I also told myself that it's fine to be perfect and not over-perfect. I'm an optimistic person who always try to see the positive side in every things that happens in my life.

Through this photo, I also want to show that I love nature so much. For me, it's very important to keep the originality of the nature. I also want to show that I am a socialize person by showing my open hand palm. I can easily show my personality to the others and I don't like to hide my feelings.

Photographic Communication
Mid-term examination
PR 18-1C
2014180677


Rizqa Mahadika



I'm strong, because I know my weakness. I'm beautiful, because I'm aware of my flaws. I'm wise, because I learn from my mistakes. I'm fearless. I'm capable. I'm self-confidence. I respect myself and if I don't, others won't either. Because I know the people sees what you put out there, so hold yourself to high standard of elegance. Then I believe in myself, I can turn my dream into a plans, and my plan into my reality.